Wisata Museum Affandi Jogjakarta menyuguhkan keindahan istana sang maestro

20.58 Unknown 0 Comments



Rumah Wisata Museum Affandi Jogjakarta yang terdapat di Jalan Raya Yogyakarta-Solo, atau tepatnya pinggir barat Sungai Gajah Wong, berikan peluang untuk anda untuk menjejaki semua sisi bermakna dari kehidupan Affandi. Anda dapat lihat karya-karya agung semasa sang pakar hidup, karya beberapa pelukis lain yang ditampungnya, alat transportasi yang dipakainya dulu, rumah yang ditinggali sampai suatu sanggar yang saat ini digunakan untuk membina bakat melukis anak.
Kompleks wisata museum affandi Jogjakarta ini terbagi dalam 3 buah galeri dengan galeri I juga sebagai tempat pembelian ticket serta permulaan tour. Galeri I yang di buka dengan cara pribadi oleh affandi mulai sejak th. 1962 serta diresmikan th. 1974 ini berisi beberapa lukisan Affandi dari pertama berkarya sampai saat akhir hidupnya. Lukisan yang biasanya berbentuk lukisan sktesa serta karya reproduksi ini diletakkan dalam 2 larik atas bawah serta memanjang penuhi ruang berupa lengkung.

Masih tetap di Galeri I, anda dapat lihat beberapa barang bernilai semasa Affandi hidup. Di ujung ruang, anda dapat lihat mobil Colt Gallan th. 1976 yang berwarna kuning kehijauan yang dimodifikasi hingga mirip bentuk ikan, juga suatu sepeda onthel kuno yang terlihat mengkilap juga sebagai alat transportasi. Anda dapat juga lihat reproduksi patung karyanya berbentuk potret diri berbarengan putrinya, Kartika.
Menuju Galeri II, anda dapat lihat beberapa lukisan beberapa pelukis, baik pemula ataupun senior, yang ditampungnya dalam museum. Galeri yang diresmikan th. 1988 ini terbagi dalam dua lantai dengan lukisan yang bisa dipandang dari pojok pandang tidak sama. Lantai pertama banyak diisi lukisan-lukisan yang berbentuk abstrak, sesaat lantai 2 berisi lukisan dengan corak realis tetapi mempunyai ketegasan.
Galeri III sebagai maksud setelah itu adalah bangunan berupa garis melengkung dengan atap membuat pelepah daun pisang. Dapat disebutkan, galeri berlantai 3 ini multifungsi, lantai pertama berperan juga sebagai ruangan pameran sekalian tempat " Sanggar Gajah Wong " tempat untuk anak-anak untuk mengasah bakat melukis, lantai ke-2 juga sebagai ruangan perawatan serta perbaikan lukisan, sesaat lantai bawah tanah juga sebagai tempat menaruh koleksi lukisan.
Tidak jauh dari Galeri III, ada suatu menara yang dapat dipakai juga sebagai tempat lihat panorama. Anda dapat lihat pemandangan semua sisi museum, Sungai Gajah wong sampai hiruk pikuk jalan raya. Turun serta jalan ke barat dari menara itu, anda dapat lihat rumah berarsitektur unik yang dipakai Affandi juga sebagai rumah berbarengan istri serta anak.

Rumah wisata museum affandi jogjakarta itu di bangun dengan rencana rumah panggung dengan tiang penyangga paling utama memiliki bahan beton serta tiang lain memiliki bahan kayu. Atap rumah memiliki bahan sirap yang berupa pelepah daun pisang serta bangunannya berupa lengkung. Lantai bawah rumah ini saat ini digunakan juga sebagai tempat Kafe Loteng, tempat penjuualan makanan serta minuman untuk beberapa pengunjung, sesaat laintai atas rumah adalah kamar pribadi Affandi.
Di samping kiri rumah, ada suatu gerobak yang saat ini berperan juga sebagai mushola. Gerobak itu adalah salah satu elemen pelengkap kompleks rumah Affandi yang berperan juga sebagai tempat peristirahatan istri Affandi, Maryati. Awal mulanya, Maryati inginkan ada suatu caravan yang banyak dipakai juga sebagai rumah beralih untuk orang Amerika. Affandi menyepakati rencana bangunan itu, tetapi dengan bentuk yang lebih meng-Indonesia, yakni gerobak.

Saat sebelum pulang, anda dapat berkunjung dirumah kekal sang pakar yang meninggal dunia 23 Mei 1990, ada diantara Galeri I serta II. Rumah kekal Affandi itu berdampingan dengan rumah kekal punya sang istri. Halaman rumah wisata museum affandi jogjakarta kekal itu dihiasi oleh rimbunan pohon mawar.

0 komentar: