Empat Bagian Gedhong dari Wisata Tamansari Jogjakarta

19.36 Paket Wisata Murah 5 Comments


Tamansari Jogjakarta dulunya adalah kebun istana Keraton Jogyakarta pada masa Hamengku Buwono I. Tamansari sendiri berisi gedung, kolam untuk pemandian, danau, jembatan gantung, lorong bawah air, dan pulau buatan. Pembangunan wisata tamansari Jogjakarta dipimpin Tumenggung Mangundipuro. Untuk pembiayaan nya ditanggung Tumenggung Prawirosentiko sebagai bupati Madiun. Dengan berjalannya waktu saat ini hampir separuh dari Tamansari berubah jadi perkampungan, yaitu kampung Ngadisuryan dan Segaran.

Meskipun demikian tamansari Jogjakarta yang merupakan bagian dari wisata Jogjakarta tetap memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Tamansari terdiri atas empat bagian. Pertama, disebut dengan Segaran karena berupa danau buatan. Saat ini menjadi kampung Taman. Kedua, bagian masih lengkap sampai sekarang. Ketiga, bagian ini sudah tidak ada, yaitu kolam Garjitawati. Kolam tersebut yang digunakan Sultan bersemedi dan untuk menghabiskan waktu dengan Permaisuri. Keempat, pulau buatan yang dikenal dengan Pulo Kinupeng.

Ada dua bagian yang tersisa beberapa puing-puing saja yaitu pertama dan keempat. Bagian kedua adalah satu-satunya bagian yang utuh dapat dinikmati keindahan dari arsitekturnya. Bagian kedua dari wisata tamansari Jogjakarta adalah sebagai berikut:
  • Gedhong Gapura Hageng.
  • Gedhong Lopak-lopak.
  • Umbul Pasiraman.
  • Gedhong Temanten.
Beberapa Gedhong Tamansari yang tersisa dapat dijadikan sebuah pembelajaran akan pentingnya untuk melestarikan dan menjaga bangunan yang memiliki nilai sejarah. Bangunan dari Tamansari cenderung kurang terawat. Hal ini dapat dilihat dari warnanya yang putih dan kusam. Namun meskipun begitu keindahan dari Tamansari masih tetap dapat dirasakan. Tamansari berada diantara perkampungan padat, jalan setapak yang sempit menjadikan sebuah tantangan tersendiri saat melaluinya. Pemandangan pemukiman penduduk sekitar yang berundak salah satu pemandangan yang dapat dinikmati saat berada di sana. Berada di bangunan yang bersejarah memiliki nuansa sejuk dan indah. Salah satu arah masuk wisata murah jogja ini terdapat bangunan berbentuk lingkaran yang digunakan sebagai tempat ibadah yaitu masjid bagi warga Keraton. Bangunan masjidnya sangat unik karena bentuknya lingkaran dan terdiri atas dua lantai. Pintu masjid menyerupai jendela di setiap lantai. Di tengah lingkaran ada lima anak tangga untuk menuju ke lantai dua. Lima anak tangga tersebut melambangkan rukun Islam.

Di bawah tangga ada sumur gemuling digunakan untuk berwudhu. Namun, saat ini sumur tersebut ditutup karena khawatir dapat membahayakan bagi para pengunjung. Sebab bangunan sumur yang sudah tua, tembok yang menempel sudah banyak yang mengelupas. Disamping merupakan wisata sejarah, tempat ini juga sering digunakan untuk foto pre wedding. Terdapat sisa bangunan untuk perjamuan makan sultan letaknya berdampingan dengan Tamansari dan lorong Laut Selatan. Bangunan ini letaknya paling tinggi dari bangunan lainnya. Jika naik ke atas akan terlihat kota Jogyakarta dengan sangat jelas. Nah, itulah wisata tamansari Jogjakarta yang dapat dikunjungi bersama keluarga tercinta.

5 komentar:

  1. Terimakasih atas informasinya benar benar sangat bermanfaat jika kita dapat mengetahui tempat wisata yang menarik dan penuh dengan suasana baru.Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pariwisata yang bisa anda kunjungi di www.pariwisata.gunadarma.ac.id

    BalasHapus
  2. wisata yang cocok didatangi


    http://st3telkom.ac.id/

    BalasHapus